Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux - Hallo sahabat review computer, Pada sharing kali ini yang berjudul Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

lihat juga


Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

Artikel Tutorial Jaringan Komputer, Artikel Tutorial Komputer, Pengertian Partisi Hardisk pada Komputer

Partisi adalah pembagian ruang kosong pada media penyimpanan yaitu hardisk. partisi ini biasanya ditujukan untuk memilah-milah data antara data sistem dan data berkas. Partisi umumnya dilakukan pada saat kita melakukan instalasi sistem operasi komputer.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Hardisk Komputer



Jenis-jenis Partisi pada Sistem Operasi Linux

Ada banyak partisi yang bisa dibuat tergantung sistem operasi yang digunakan, apakah sistem operasi linux atau sistem operasi windows. Khusus untuk pembahasan kali ini, kami akan berbagi jenis-jenis partisi pada sistem operasi linux. Berikut merupakan partisi-partisi yang umum digunakan pada sistem operasi linux:

1. Root atau biasa diberi tanda (/) 
Partisi Root adalah partisi utama pada sistem operasi Linux. Peranannya mirip seperti drive C: pada sistem operasi Windows. partisi ini sangat penting sekali karena semua akses pada sistem operasi linux akan masuk melalui Root, jadi jangan sampai lupa password dari root. Partisi ini wajib dibuat pada sistem opeasi linux. Sistem file yang biasa digunakan untuk memformat partisi ini adalah ext4. Minimal besarnya partisi ini adalah 5 GB. Disarankan minimal 8 GB agar lebih leluasa menginstall program lainnya.

Baca Juga: Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Instalasi Sistem Operasi

2. /home
Partisi /home adalah partisi untuk user. Partisi ini dapat berisi data user. Data ini yang nantinya akan dapat digunakan user untuk menyimpan berkas yang berupa berupa dokumen, gambar, audio, video dan konfigurasi aplikasi user. Ini serupa dengan folder Documents and settings atau Users pada Windows. Partisi ini dapat dijadikan satu dengan partisi root (/) atau pada partisi sendiri. Sistem file pada partisi juga biasanya menggunakan ext4. Besarnya partisini ini dapat ditentukan berdasarkan banyaknya data yang kemungkinan akan dihasilkan.

Baca Juga: Syarat Untuk Instalasi Server

3. /boot
Partisi Boot merupakan partisi yang berisikan aplikasi booting (menjalankan) sistem operasi. Partisi ini tidak wajib untuk dibuat. partisi ini hanya akan digunakan jika nanti user akan melakukan instalasi dengan menggunakan metode multi boot. Sistem filenya juga secara umum dapat menggunakan ext4.

Baca Juga: Metode-metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer

4. Swap, atau Ruang SWAP
Partisi SWAP adalah partisi RAM pada sistem Linux. Partisi ini dapat digunakan sebagai RAM tambahan (memori virtual). Ini berguna pada saat sistem kehabisan RAM (fisik). Semakin banyak jumlah aplikasi yang dijalankan semakin besar jumlah RAM yang digunakan. Pada saat sistem kehabisan RAM, Linux dapat menggunakan partisi swap ini sebagai RAM tambahan. Dalam Linux ada istilah swapping yang digunakan untuk menunjukkan proses pemindahan page dari memori RAM ke swap. Page adalah blok-blok pada memori. Ukuran dari partisi ini minimal sama dengan besarnya RAM yang ada. Namun disarankan agar besarnya swap dua kali RAM. (Baca Juga: Pengertian dan Fungsi RAM Komputer)


Demikianlah Artikel Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux

Sekian review computer Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux dan artikel ini url permalinknya adalah https://review-computer.blogspot.com/2016/10/pengertian-dan-macam-macam-partisi-pada.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

lihat juga


Pengertian dan Macam-macam Partisi pada Sistem Operasi Linux


Tag : , ,